Giat Bintorwasdal, ini Harapan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Babel ke Jajaran Bapas Pangkalpinang

    Giat Bintorwasdal, ini Harapan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Babel ke Jajaran Bapas Pangkalpinang
    Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel melaksanakan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) ke Jajaran Bapas Kelas II Pangkalpinang, Senin (15/01/2024)

    PANGKALPINANG-Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri beserta Jajaran sambangi Balai Pemasyarakatan (bapas) Kelas II Pangkalpinang untuk melakukan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) Senin (15/01/2024) . 

    Dalam kunjungan tersebut, Jajaran Divisi Pas disambut langsung oleh Kepala Bapas Kelas II Pangkalpinang, Andriyas Dwi Pujoyanto didampingi pejabat Struktural dan Pembimbing Kemasyarakatan (PK). 

    Kedatangan Kadivpas dan jajaran bertujuan untuk menyampaikan beberapa arahan terkait tugas dan fungsi Bapas. Dalam arahannya, Kadivpas menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi (tusi), Bapas berpatokan dengan target kinerja (tarja) tahunan. “Target kinerja bapas merupakan tanggung jawab seluruh jajaran, baik struktural, JFT, maupun JFU. Sehingga seluruh pegawai harus bersama-sama mencapai tarja di samping melaksanakan tusi jabatan masing-masing, ” tutur Kunrat.

    Melanjutkan ucapan Kadivpas, Andi Yudho Sutijono selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, Dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Babel menekankan tusi JFT Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK), bahwa saat ini pemerintah mendukung penuh pelaksanaan tugas PK/APK dengan menyediakan berbagai fasilitas. “Saat ini, dengan jumlah 35 JFT PK/APK di Bangka Belitung saya rasa mampu menangani seluruh napi dengan total 2.342 napi saat ini. Saya yakin dengan berbagai dukungan fasilitas, PK/APK mampu melaksanakan tugas dengan baik, ” ujar Andi.

    Selanjutnya, Kadivpas berharap kepada Jajaran pegawai Bapas menjalankan tugas dengan profesional dan berhati-hati dengan tugas yang dapat memicu potensi berita negatif. “Tusi bapas yang berhubungan dengan banyak pihak harus dijalankan dengan profesional, hindari pungli, jangan sampai ada pengaduan masyarakat yang dapat menimbulkan berita negatif” Pungkasnya (FF*red)

    kemenkumham kemenkumham babel bapas pangkalpinang bapas pemasyarakatan
    F. Firsta

    F. Firsta

    Artikel Sebelumnya

    Komitmen Bangun Zona Integritas, Jajaran...

    Artikel Berikutnya

    Beri Penguatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Ikuti Kami